Khamis, 13 Mei 2010

Korban pesawat Libia jalani operasi

korban selamat
Korban menjalani beberapa operasi di bagian kaki. Seorang anak yang menjadi satu-satunya korban selamat jatuhnya pesawat terbang di Libia dilaporkan dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi.
Bocah asal Belanda yang belum diumumkan jati dirinya tersebut mengalami retak tulang di kedua kaki.
"Kami melakukan beberapa operasi di bagian kaki korban. Dia siuman Rabu malam dan kondisinya stabil," kata salah seorang dokter, seperti dikutip sebuah stasiun televisi Libia.
Stasiun televisi menunjukkan gambar anak tersebut yang terlihat diperban di bagian kepala dan kaki.
Pesawat milik maskapai penerbangan Afriqiyah Airways dengan tujuan Gatwick di Inggris jatuh kemarin (12/5) di dekat bandar udara Tripoli di Libia. Seratus tiga orang tewas dalam kecelakaan ini.

Keluarga sudah tiba

Kotak hitam pesawat telah ditemukan dan pihak berwenang sekarang sedang menganalisis data dari alat tersebut untuk mengetahui sebab-sebab kecelakaan. Sejauh ini belum ada penjelasan mengenai penyebab kecelakaan namun Menteri Perhubungan Libia Mohammed Ali Zidan telah mengesampingkan kemungkinan serangan teroris.
Sementara itu keluarga para korban tiba di Tripoli, termasuk keluarga bocah asal Belanda. Catatan pihak berwenang menunjukkan 62 penumpang pesawat berasal dari Belanda. Pemerintah Libia menyatakan perusahaan penerbangan Afriqiyah akan menyediakan tiket perjalanan dan akomodasi untuk keluarga para korban.